Thursday 15 January 2009

Grand Hyatt - Jakarta




Basic design hotel milik Bimantara Group ini dilakukan oleh Arsitek Amerika yaitu HOK (Helmut Obatta & Kasabaum) - Asia Pacific yang bermarkas di Hongkong. Partner arsitek lokalnya adalah PT. Parama Consultant - Jakarta.
Disain Hotel & Shopping Centre ini adalah hasil sayembara terbatas yang dilakukan oleh pemilik. Sebagai pemenang HOK diminta berpartner dengan arsitek lokal untuk memberi masukan mengenai kondisi lingkungan serta masalah sosial setempat, juga mengakomodasi aturan pembangunan di Jakarta agar bangunan ini sesuai dengan aturan bangunan yang berlaku di Jakarta.
Data Teknis Proyek :
  • Ketinggian bangunan 24 lantai.
  • Jumlah kamar ....yang terdiri dari...kamar standar (deluxe), ...kamar suite, ...kamar executive suite & 2 kamar presidential suite di top floor.
  • shopping center 5 lantai
  • Fasilitas olahraga terbuka di atap podium
  • Parkir kendaraan .... mobil.

Saya pada saat itu merupakan staf arsitek dari PT. Parama Consultant , posisi sebagai arsitek pembantu yang menangani proses perencanaan awal (pra rancangan) sampai membantu pengurusan ijin bangunan. Arsitek Utama PT Parama Consultant adalah Bapak Suwarmo Soepeno B.Arch, IAI, . Beliau lah yang banyak membimbing saya dalam proses perencanaan ini dengan pembimbing lainnya Bapak Bambang Budiarto. Sebagai junior architect pada sebuah company yang cukup disegani di Indonesia ini, saya sangat bangga bisa dipercaya membantu proses perencanaan Hotel Berbintang yang didisain oleh Arsitek Asing. Pada tahap awal perencanaan saya sempat bekerja di Hongkong selama 2 bulan mendampingi Arsitek-arsitek dari HOK untuk pengembangan disainnya sesuai permintaan perubahan kebutuhan dari hotel & shopping centre management serta penyesuaian peraturan bangunan di jakarta.
Banyak hal yang didapat dari proses perencanaan ini antara lain:
  • Mengerti proses disain yang benar , praktis sesuai tuntutan profesionalisme arsitek.
  • Paham terhadap Peraturan Bangunan di Jakarta & International terkait dengan penanggulangan bahaya kebakaran, kepadatan bangunan ( super blok), dll
  • Adalah bangunan pertama di Indonesia yang menggunakan lantai basement 5 lapis untuk memenuhi kebutuhan tempat parkir. Bagaimana mendisain layout parkir yang efisien, sistem sirkulasi kendaraan agar mudah pencapaiannya serta menghindari efek dari jumlah kendaraan yang masuk ke lokasi ini sehingga mengakibatkan kemacetan di jalan protokol.
  • Mengetahui teknologi pembangunan yang mutahir pada saat itu seperti sitem dewatering, waterproofing basement & roof garden, concrete cladding pada facade, dll

Tahap pekerjaan working drawing dilakukan di Jakarta yang dilakukan oleh arstek & juru gamabar lokal yang dibimbing langsung oleh Arsiek dari pihak HOK. Pada masa inilah banyak transfer teknologi dimulai sehingga PT. Parama Consultant semakin berkembang dengan mempunyai banyak staf yang handal dalam mendisain bangunan-bangunan besar bertingkat tinggi. Apalagi pada saat pembangunan, pengawasan langsung dilakukan oleh HOK yang mengirimkan 2 orang ahlinya pada posisi Project Manager & Arsitek Lapangannya yang dibantu oleh Arsitek lokal & team pengawas dari PT. Parama Consultant.

Thursday 6 November 2008